2 Cara Mencegah Dampak Pencemaran Tanah, Sederhana Kok Caranya

Cara Mencegah Dampak Pencemaran Tanah

Dampak pencemaran tanah tidak main-main. Bukan hanya merusak ekosistemnya, tetapi dapat merambat ke hal lain yang lebih mematikan. Hingga pada akhirnya mengancam kehidupan manusia.

Lalu, bagaimana cara mencegah terjadinya pencemaran tanah tersebut? Simak beberapa alternatif langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghindarinya.

Mencegah Dampak Pencemaran Tanah

Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah dampak pencemaran tanah yang pada akhirnya merugikan komunitas. Seringkali langkah-langkahnya pun sederhana, namun acapkali diabaikan.

Membuang Sampah Pada Tempatnya

Tampaknya memang klise, yaitu dianjurkan membuang sampah pada tempatnya. Sebab saran ini pasti sudah ditemui bertahun-tahun di semua tempat sehingga sepertinya sangat membosankan.

Padahal langkah ini adalah cara paling sederhana untuk mencegah dampak negatif pencemaran tanah. Terutama jika limbah anorganik yang sulit diuraikan oleh bakteri yang ada di dalam tanah.

Juga limbah berbahaya yang begitu saja dibuang langsung ke tanah tanpa mengalami proses dekomposisi. Karena jika masih mengandung bahan berbahaya akan menyebabkan mikroorganisme yang dapat membantu proses dekomposisi menjadi mati.

Selain itu juga dapat meracuni badan air yang berada di bawah tanah tersebut sehingga masyarakat akan kekurangan sumber air bersih.

 Menggunakan Pupuk Organik

Salah satu cara untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman adalah menggunakan pupuk. Namun pada kenyataannya banyak sekali petani yang kemudian menambahkannya secara berlebih. Sehingga kadarnya akan merusak ekosistem tanah yang secara perlahan akan menurunkan tingkat kesuburan.

Jika kadarnya terlalu berlebih tentu saja akan merusak atau membunuh sel organisme yang ada di dalam tanah yang memiliki fungsi sebagai zat pengurai. Oleh karenanya pilihan terbaik adalah memanfaatkan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia atau buatan pabrik.

Sebab, pada umumnya pupuk organik ini digunakan dengan memanfaatkan enzim-enzim alami yang ramah terhadap lingkungan. Sehingga dapat juga digunakan oleh mikroorganisme tanah untuk memperkaya nutrisinya.

Kelebihan kadar pupuk organik di dalam tanah pun tidak akan mengganggu kesuburan tanah. Mampu meningkatkan jumlah mikroorganisme tanah yang bisa menjaga zat hara di dalamnya.

Menanami Lahan Sesuai Dengan Peruntukannya

Untuk mengatasi dampak negatif pencemaran tanah lainnya adalah dengan menanami lahan sesuai dengan peruntukannya. Janganlah menanam pepohonan yang membutuhkan nutrisi tinggi sehingga menyerap seluruh zat hara nya.

Karena bisa jadi petani akan menambahkan berbagai zat tambahan nutrisi yang meracuni tanah. Semisal memanfaatkan pupuk organik berlebih sehingga mengganggu sumber air bagi penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Jika lahan pertanian tersebut dekat dengan rumah penduduk alangkah baiknya memanfaatkan tanaman tumpangsari yang terdiri dari golongan legum dimana akarnya dapat membantu meningkatkan kualitas tanah.

Anda sebagai anggota masyarakat dapat berkontribusi dengan melakukan beberapa tindakan yang bisa mencegah dampak pencemaran tanah seperti sudah diuraikan di atas. Tujuannya tentu saja untuk mempertahankan kualitas hidup manusia.